Definisi Literasi Media

kisanaris.com - Math is simple and fun. Sebelumnya telah dibahas definisi media sosial dan jenis-jenis media sosial.  Pada kesempatan kali ini saya akan merangkum definisi dari literasi media

Definisi Literasi Media

A. Literasi Media 
Istilah literasi media hingga saat ini masih belum banyak diketahui oleh sebagian besar masyarakat awam dan masih merasa asing dengan istilah tersebut. Alan Rubin (Baran, 2003: 51) mendefinisikan, media literacy, then, is about understanding the source and technologies of communication, the codes that are used, the message that are produced, and the selection, interpretation, and impact of those message. 

Yang kedua dari ahli media Paul Messaris, yaitu pengetahuan tentang bagaimana fungsi media dalam masyarakat. Yang ketiga dari peneliti komunikasi massa, Justin Lewis dan Sut Jhally, yaitu pemahaman akan budaya, ekonomi, politik dan teknologi terhadap kreasi, produksi dan transmisi pesan. Rubin juga menambahkan bahwa definisi-definisi tersebut menekankan pada pengetahuan spesifik, kesadaran, dan rasionalitas, yaitu proses kognisi terhadap informasi. 

Literasi media memang memiliki beragam definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli, salah satunya seperti yang dikemukakan oleh Potter (Sunarto, 2012: 129), “a set of perspectives that we actively use to expose ourselves to the media to internet the meaning of the message we encounter”. Pengertian tersebut menyiratkan pengandaian sifat khalayak yang aktif dalam berinteraksi dengan media.

Baca juga :
12 inti kemampuan literasi media 


Relasi antara media dengan khalayak di zaman sekarang ini bersifat niscaya. Artinya masyarakat modern tidak bisa melepaskan keberadaan dirinya dari media massa. Selanjutnya Baran (2003: 50) menyebutkan bahwa literasi media adalah suatu keterampilan yang dapat dan selalu ditingkatkan untuk mempertimbangkan pentingnya media massa dalam menciptakan dan memelihara budaya yang membantu dan menentukan kehidupan kita. 

Literasi media juga dapat dipahami sebagai kemampuan membaca, menulis, berbicara, berpikir, dan menonton. Ketiga kemampuan tersebut dapat dilihat dari masing-masing aspek, dan kemudian dapat pula dijadikan satu aspek.

Menurut Adam dan Hamms (Raharjo, 2012: 12) ketika menonton, seseorang bisa melakukan semua hal itu sekaligus berkaitan dengan isi dari apa yang ditonton oleh mereka, sebab ketika mampu melakukan semua hal tersebut sekaligus hal itu menandakan bahwa kemampuan berpikir penonton sudah lebih baik dari pada hanya melakukan satu-persatu. 

Aspek-aspek literasi media baik digital maupun bukan tidak berarti menutup kemungkinan luasnya daya cakup yang harus dimiliki ketika mengonsumsi media. Seperti yang dijelaskan oleh Alverman, Moon dan Hagood, pemikiran individu dipaksa untuk dapat merespon tiap isi dari media yang mereka konsumsi agar tidak hanya sekedar mengikuti apa yang disajikan oleh media, tetapi memiliki keturutsertaan dalam menilai setiap aspek informasi yang mereka dapatkan, sehingga ketika ada sebuah kesalahan seperti pemihakan kepada salah satu pihak, khalayak bisa memprediksi bagaimana tingkat akurasi penyampaian informasi media tersebut. 

Messaris (Raharjo, 2012: 13) menjelaskan bahwa literasi media dalam kajian yang sama dapat didefenisikan sebagai pengetahuan tentang bagaimana media massa menjalankan fungsinya dalam masyarakat.

Definisi ini hampir berhubungan dengan penjelasan di atas, yaitu pengetahuan khalayak mengenai semua aspek pekerjaan media seperti landasan ekonomi, struktur organisasi, efek psikologis, konsekuensi sosial, dan yang utama dari itu adalah bahasa media, yakni konvensi-konvensi representasional, dan strategi-strategi retoris dari iklan, program-program televisi, dan bentuk-bentuk lain dari isi media massa. 

Definisi-definisi tersebut memaparkan bahwa penekanan definisi-definisi tersebut adalah suatu kondisi khalayak yang secara aktif mampu memikirkan segala sesuatu bagi dirinya dari berbagai aspek kehidupan yang ada, dan dapat pula menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan media yang dikonsumsi.

Berbagai kemampuan tersebutlah yang menjadi tujuan literasi media agar khalayak memiliki kesadaran dalam menggunakan media dalam kehidupannya secara individu maupun berkelompok.

Baca juga :
Apa itu Media Sosial?
Jenis - Jenis Media Sosial Beserta Fungsinya
Ciri-Ciri Dikatakan Media Sosial

0 Response to "Definisi Literasi Media"

Post a Comment