kisanaris.com - Math is simple and fun.
Kesalahan - Kesalahan Guru Mengajar Materi Aritmatika
Setelah melakukan observasi pada sebuah sekolah. Diperoleh hasil observasi bahwa guru bidang studi melakukan beberapa kesalahan dalam mengajar. Pada kasus ini hanya diamati pada bagian proses mengajarkan materi saja. Kesempatan kali ini dibahas mengenai kesalahan guru mengajar pada materi aritmatika.
Berikut beberapa kesalahan guru dalam mengajar pada hasil obsevasi :
- Pada observasi yang dilakukan didapat bahwa guru tidak menjelaskan pendefenisian dari barisan dan deret aritmetika dengan benar.
Kata guru “barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang perubahannya ditambah tambah atau dikurang kurang tertentu”.
Dari pernyataan guru tersebut memberikan pendefinisian aritmatika menjadi ambigu. Karena dqapat membuat siswa berpikir untuk setiap bilangan yang ditambah-tambah atau dikurang-kurang adalah aritmatika.
- Guru memberikan rumusan tanpa pendefenisian rumus yang jelas. Guru tersebut tidak mengatakan bahwa n merupakan anggota himpunan bilangan asli.
- Guru langsung memberikan rumus kepada murid, tanpa ada penanaman konsep bagaimana rumus tersebut menjadi
Un = a + (n-1) b
Berikut Pengoperasian penyelesaian soal tidak sesuai dengan konsep aritmatika.
Soal : suatu barisan bilangan mempunyai aturan 100-3n. suku ke berapakah 40 itu?
Jawaban guru yang salah :
Un = 100-3n
U40 = 100-(3)(40)
=100-120
= -20
Apa Bedanya Statistik Dan Statistika ??
Soal :Diketahui suku pertama dan suku kelima dari suatu barisan aritmatika berturut-turut adalah 4 dan 52. Tentukan selisih antara dua suku berurutan pada barisan tersebut?
Jawaban siswa1 yang salah :
a = 4 u5 = 52
Un = a + (n - 1)b
U5 = 4 + (5-1 ) b
52 = 4 + 4b
= 52 : 4 + 4b
= 14 + 4b
4b = 14
b = 3
jawaban siswa 2 yang salah :
a = 4 u5 = 52
Un = a + (n - 1)b
U5 = 4 + (5-1 ) b
52 = 4 + 4b
52 = 8b
SOLUSI UNTUK MENGHADAPI MASALAH TERSEBUT
- Memberikan pendefinisian aritmatika dengan lengkapo dan jelas.
Aritmatika adalah barisan bilangan dengan selisih antara dua suku yang berurutan selalu tetap (konstan). Yang dinamakan barisan adalah susunan bilangan yang mempunyai sifat keturunan (berpola), unsur-unsur suatu barisan disebut dengan istilah suku-suku barisan, dilambang kan dengan U1, U2, U3, …, Un.
Contoh barisan
Barisan bilangan asli 1,2,3,4,5, ….
Dari contoh diperoleh U1 = 1, U2 = 2, U3 = 4 dan seterusnya.
Secara matematis dalam barisan aritmatika berlaku rumus Un-Un-1 = konstan, dengan n = 2,3,4,5,…
Nilai konstan pada definisi di atas disebut juga dengan beda barisan aritmatika (dilambangkan b)
Un-Un-1 = b
Langkah Penurunan Rumus Un = U1 + (n – 1) b, n adalah bilangan asli.
Penjabaran suku ke-n (Un) = a + (n-1)b ; n ϵ N
U1 = a
U2 = U1 + b
U3 = U1 + b + b
U4 = U1 + b + b + b
U5 = U1 + b + b + b + b
.
.
Un = U1 + (n – 1) b ; n adalah bilangan asli
Un = a + (n – 1) b
Soal : suatu barisan bilangan mempunyai aturan 100-3n. suku keberapakah 40 itu?
Jawaban Benar :
100-3n= 40
-3n = - 60
n = 20
4. Diketahui suku pertama dan suku kelima dari suatu barisan aritmatika berturut-turut adalah 4 dan 52. Tentukan selisih antara dua suku berurutan pada barisan tersebut?
Jawaban yang benar :
U1 = a = 4
U5 = 52
Un = a + (n – 1)b
U5 = 4 + (5 – 1)b
52 = 4 + 4 b
52 – 4 = 4b
48 = 4b
b = 12
Berikut beberapa kesalahan guru dalam mengajar dalam bidang cara mengajar.
- Kurang tegas, sehingga murid sesuka hatinya melakukan proses pembelajaran.
- Kurang teliti, sehingga pada saat murid mengerjakan soal kedepan, dan hasil yang dikerjakan salah, Guru tidak melihat letak kesalahan tersebut, dan membenarkan kesalahan tersebut.
- Tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan dan berpikir sendiri dalam mengerjakan soal yang lebih tinggi level nya, namun langsung memberikan arah jawaban, sehingga hal ini akan membuat siswa tidak tertuntut dalam belajar memecahkan soal yang lebih susah.
MATERI SEPUTAR KAMPUS
Saran
- Dalam proses pembelajaran didalam kelas guru harus menciptakan kegiatan belajar yang beragam membuat berbagai tingkat kemampuan siswa dengan penanaman konsep yang benar terlebih dahulu.
- Agar guru mengetahui bahwa siswa berhasil dalam belajar, maka perlu dilakukan evaluasi dan penilaian hasil belajar dengan teliti.
- Sebagai guru yang profesional diharuskan lebih inovatif dan lebih mendalami materi yang diajarkan sehingga tidak mengajarkan siswa yang salah.
0 Response to "Ini Kesalahan Guru Paling Umum Mengajar Aritmatika "
Post a Comment