Kunci Sukses Seorang Entrepreneur Sejati

kisanaris.com - Math is simple and fun.

Kunci Sukses Seorang Entrepreneur Sejati

Apakah anda ingin mejadi seorang yang menikmati kesuksesan dalam segala kegiatan hari-harinya. Setiap orang memiliki waktu dan kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan. Setiap orang sama-sama memiliki waktu 24 jam untuk memulai suatu usaha. Untuk mencapai keberhasilan diperlukan beebrapa karakter entrepreneur melekat pada diri sendiri. 

Keberhasilan seorang entrepreneur bukan ditentukan oleh orang lain namun pertama dan paling utama karena kemampuan personal kita untuk fokus pada pemenuhan tujuan, nilai, dan target capaian hidup yang kita buat sendiri.

Berikut beberapa kunci sukses seorang entrepreneur dalam meraih kesuksesan dan keberhasilan.

1. Mampu bergaul
Bertemanlah sebanyak-banyaknya sebab teman akan membantu kita dalam mengembangkan usaha, memberi nasehat dan menolong pada masa kesulitan. Berteman dengan seribu orang tetaplah pandang sedikit jumlahnya, dan bermusuhan pada satu orang amatlah banyak dampaknya.

Karena dimungkinkan seorang musuh bisa menularkan virus permusuhan kepada yang lain dan pada akhirnya membanyakkan musuhnya. Dalam hal ini seorang entrepreneur harus  mampu menjaga hubungan baik pada setiap orang yang berjumpa dan bekerjasama dan menghindari adanya ketersinggungan dalam komunikasi atau interaksi.

Bergaul dengan mereka-mereka yang berjiwa usaha, berpengalaman dalam usaha dan berpikir positif dan maju adalah langkah tepat dan bijaksana memastikan kita tumbuh dan berkembang menjadi entrepreneur. Maka biasakan bergaul dengan dengan pelaku uisaha atau mereka-mereka yang telah memiliki pengalaman berusaha. 

Keberhasilan seseorang bergaul bukanlah terletak pada seberapa pintar anda berbicara atau berkomunikasi, tetapi seberapa besar anda dipercaya dapat memberikan manfaat positif bagi kemajuan bersama. 

2. Komitmen yang tinggi
Komitmen melahirkan daya ketertarikan untuk mencapai tujuan,  nilai-nilai dan sasaran yang digariskan. Komitmen turut melahirkan sikap aktif dalam melakukan kegiatan konkrit sebagai bentuk tanggung jawab atas apa yang telah digariskan  dan dengan focus memenuhi tujuan usaha yaitu mendapatkan nilai keuntungan ekonomi.

Setiap orang memiliki tujuan dan kebutuhan hidup yang berbeda-beda. Perlu bagi seseorang entrepreneur untuk mengidentifikasi apa yang menjadi tujuan dan kebutuhan hidupnya, agar dapat menemukan kewajiban dan kontribusi apa yang diperlukan sebagai bentuk komitmen.


Ada tiga hal yang diperlukan untuk berhasil dalam membangun komitmen kerja yaitu mimpi, kerja keras, dan ilmu. Ilmu disertai kerja keras namun tanpa impian bagaikan perahu yang berlayar tanpa tujuan. Impian disertai ilmu namun tanpa kerja keras ibarat seorang pertapa yang hanya duduk, berdiam diri pada satu tempat. Impian disertai kerja keras tanpa ilmu ibarat berlayar tanpa nahkoda, tidak jelas kemana arah yang akan dituju.

Setiap entrepreneur hanya akan dapat mencapai tujuan bilamana mampu menancapkan komitmen yang kuat dalam pekerjaan yang digelutinya. Komitmen memiliki keterikatan pada tujuan, nilai sasaran yang hendak dicapai.

3. Inisiatif
Berinisiatif adalah selalu ingin mencari dan memulai sesuatu. Diperlukan adanya niat dan tekad yang kuat serta karsa yang besar, demikian dikatakan suryana. Ketika seseorang entrepreneur menilai ide dan gagasan yang dipikirkannya bila dilakukan tindakan akan memberikan nilai ekonomi maka entrepreneur itu akan bergegas melakukan tindakan tanpa terlalu banyak memikirkan hal lain.

Inisiatif bukanlah kata-kata melainkan sebuah tindakan konkrit untuk melakukan apa yang menjadi niat dan tekad entrepreneur itu. Ketika niat dan tekad kuat untuk melakukan tindakan konkrit sudah muncul dalam pikiran maka dia punya keberanian untuk melakukan tindaka.

Keraguan dalam melakukan apa yang dianggap baik dan bernilai guna ekonomi akan mengakibatkan seseorang menjadi gagal. Keraguan itu muncul karena enterpreneut tidak bulat focus memikirkan  hal-hal positif berupa keberhasilan, kenikamatan dan kesuksesan akan dapat diraih.

4. Berani mengamnbil resiko
Pada umumnya pribadi yang menyukai resiko adalah gambaran pribadi yang ingin jadi pemenang. Suka pekerjaan menantang dan beranggapan bahwa hambatam, tantangan untuk berhasil tidak menjadi titik akhir dari pencapaian namun itu juga menjadi sesuatu yang harus dialami untuk meraih sebuah keberhasilan.

Tidak ada keberhasilan tanpa pernah mengalami resiko kegagalan. Demikian juga tidak ada keuntungan yang diraih secara menggembirakan tanpa pernah mengalami resiko kerugian. Banyak orang - orang gagal untuk mencapai keberhasilan karena terlalu menghabiskan waktu untuk memikirkan kegagalan bukannya keberhasilannya.

Saatnya kita merubah cara pikir dan cara pandang kita, menghasilkan cara pandang baru bahwa keberhasilan itu adalah ketidakpastian namun perlu pembuktian. Tetapi kegagalan itu merupakan hal yang pasti bila kita tidak berbuat kegagalan itu merupakan hal yang pasti, bila kita tidak berbuat atau berhenti mencoba melakukan sesuatu sebaik apapun niat dan tekad ingin mencapai keberhasilan sudah tentu tidak akan terjadi.

5. Optimisme
Seorang pesismis melihat masalah didepan semua kesempatan. Orang optimis melihat kesempatan dibalik semua masalah. Setiap orang diberikan kesempatan yang sama oleh Tuhan untuk mengalami keberhasilan dan kegagalan. 
yang berbeda adalah sikap dan kemampuan seseorang untuk menanggapi situasi dan kondisi sekitarnya dan menangkap peluang darinya.

Melihat kesempatan akan lahir dari kebiasaan kita dalam menyikapi berbagai informasi yang berkembang di masyarakat. Dan bagaimana kita mampu menganalisa trend yang sedang dihidupi dan akan dihidupi kelak oleh masyarakat.

Untuk bisa membuka kesempatan, interaksi kita perlu dikembangkan dan komunikasi antar pribadi perlu dijaga dan dipelihara dengan baik, demikian juga kemauan kita untuk mencari tahu informasi serta pengetahuan usaha perlu ditingkatkan.

0 Response to "Kunci Sukses Seorang Entrepreneur Sejati"

Post a Comment