Mengelompokkan Data Kedalam Tabel Distribusi Frekuensi

kisanaris.com - Math is simple and fun.
Suatu data yang banyak dapat dikelompokkan kedalam beberapa kelompok yang dinamakan tabel distibusi frekuensi. Kelompok-kelompok data tersebut dinamakan kelas. Sedangkan banyaknya data yang muncul pada setiap kelas disebut frekuensi kelas. 

Apa Bedanya Statistik Dan Statistika?

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai 

Langkah-Langkah Mengelompokkan Data Ke Tabel Distribusi Frekuensi

Berikut beberapa langkah untuk mengelompokkan data kedalam tabel distribusi frekuensi yaitu :
1) Mengurutkan data dari nilai data terkecil ke nilai data terbesar

2) Tentukan jumlah kelas yang akan digunakan pada tabel distribusi frekuensi. Untuk menentukan jumlah kelas pada tabel distribusi frekuensi dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut :


                                                         k = 1 + 3,3 log n

dengan, 
k = Jumlah kelas
n = Banyaknya kelas

Jenis - Jenis Ukuran Pemusatan Data

3) Menentukan interval kelas.
Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas berikutnya. Besarnya interval kelas yang digunakan pada tabel distribusi frekuensi juga bebas ditentukan oleh pembuatnya. 

Akan tetapi, perlu diingat bahwa besarnya interval kelas untuk semua kelas adalah sama. Rumus yang digunakan untuk menghitung besar interval kelas adalah :

I = R / k

dengan,
I = Interval kelas = lebar kelas = panjang kelas
R = Range = Jangkauan
k = Banyak kelas

4) Tentukan batas atas dan batas bawah kelas
Nilai data terkecil tidak harus terletak pada batas bawah kelas pertama (Kelas ke -1) namun bisa lebih kecil dari nilai data terkecil dengan tujuan mempermudah pembentukan interval kelas.

Tabel distribusi frekuensi dapat dibedakan menjadi tabel distribusi frekuensi relatif relatif dan tabel distribusi frekuensi kumulatif.


0 Response to "Mengelompokkan Data Kedalam Tabel Distribusi Frekuensi"

Post a Comment