DINAMIKA STRUKTUR SOSIAL DALAM EKOSISTEM PESISIR | RINGKASAN

Kisanaris.com - Math is simple and fun.

Ringkasan Buku "DINAMIKA STRUKTUR SOSIAL DALAM EKOSISTEM PESISIR"

1. Identitas Buku

JudulBuku     : DINAMIKA STRUKTUR SOSIAL DALAM EKOSISTEM PESISIR
Penulis           : Edi Susilo
TahunTerbit   : 2010
Penerbit         : UB Press
Kota Terbit    : Malang
Ukuran Buku : 15.5 cm x 23.5 cm
Jumlah Hal Buku : xxx + 222Halaman
ISBN : ************* 

2. Ringkasan Buku

2.1.  Bab 1 (Pendahuluan)

A. Fokus Penelitian
Penelitian ini berusaha untuk menysusun definisi kapasitas ruang dan titik kritis struktur sosial secara komprehensif. Kemudian digunakan untuk mendeskripsikan perubahan struktur masyarakat di lokasi penelitian, mulai sejak tahun 1950-an sampai dengan kondisi sekarang (2008). Deskripsi ini meliputi identifikasi faktor-faktor penyebab utama yang mendorong terjadinya perubahan struktur sosial dan mendeskripsikan proses perjalanan sejarah sosial yang terjadi, dengan menggunakan periode waktu tertentu. Studi ini membatasi pengamatan terhadap interaksi sosial mayarakat dalam kaitannya dengan pengelolaan sumberdaya pesisir yaitu sumberdaya perikanan, sumberdaya pertanian / hutan, dan sumberdaya kepariwisataan.

2.2 Bab 2(Tinjauan Pustaka)

A. Telaah Historis, Definisi dan Konsep Struktur Sosial
Bingkai teoritis dalam studi ini adalah : struktur sosial dan evolusi sosial. Disebut bahwa struktur sosial merupakan sebuah istilah yang sering digunakan dalam teori sosial, namun jarang didefenisikan secara jelas (Jary 1991, Abercrombie et al 2000). Istilah struktur sosialdigunakan untuk menjelaskan satuan atau kelompok yang memiliki hubungan sosial satu sama lain, yang relatif abadi membentuk pola-pola tingkah laku dan hubungan sosial dalam sebuah sistem sosial. 

Pengertian struktur sosial sebagai hubungan sosial antara satuan atau kelompok yang berbeda, atau sebagai relatif abadinya pola-pola hubungan sosial, menunjukkan pada suatu ide bahwa masyarakat adalah terkelompok kedalam hubungan yang terstruktur dari kelompok-kelompok atau seperangkat aturan, dengan perbedaan pada fungsi-fungsi, pengertian-pengertian dan tujuan-tujuan.

Struktur sosial dapat dibagi menjadi struktur mikro dan struktur makro. Struktur mikro adalah pola hubungan – hubungan antara sebagian besar unsur dasar kehidupan, yang tidak dapat dibagi dan tidak lagi memiliki struktur (sebagai contoh, pola hubungan sosial antara individu dalam sebuah kelompok secara individual – dimana individu tidak memiliki struktur sosial atau sebuah struktur organisasi.). Struktur Makro adalah bentuk struktur level kedua sebuah pola dari hubungan antara sesuatu yang memiliki sendiri struktur (sebagai contoh, struktur politik dengan struktur partai, dimana partai politik memiliki struktur tersendiri).

2.3. Ringkasan Bab 3 ( Metode Penelitian) 

A. Lokasi dan Tahap Penelitian 
Penelitian dilaksanakn disalah satu kawasan Teluk prige, sebuah kawasan pantai dielatan kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur, yaitu disebuah dusun bernama Karanggongso. Dusun ini merupakan bagian dari desa Tasikmasu secara administratif dan secara ekologis adalah bagian dari Teluk Prigi. Teluk Prigi yang berada pada wilayah kecamatan Watulimo, secara fisik terdiri dari tiga subteluk yaitu : (1) Subteluk Karanggongso dan (2) Subteluk Ketawang (Berada dalam wilayah Desa Tasikmadu dan sedikit Desa Prigi dan sebagian Desa Karanggandu). Dan (3) Subteluk Damas yang berada diwilayah Desa Karanggandu.

Kapasitas ruang struktur sosial secara obyektif bergantung kepada keberadaan sumber-sumber ekonomi rumahtangga yang dapat diakses oleh individu. Intervensi partai politik pada masa tahun 1965 telah membawa kepada kehidupan dimana struktur sosial telah mendekati pada titik kritisnya. Kemunculan pemerintahan orde baru, disatu sisi telah memberikan keluasan pada kapasitas ruang struktur sosial, karena telah membebaskan mereka dari kehidupan yang mendekati titik kritis. 


0 Response to "DINAMIKA STRUKTUR SOSIAL DALAM EKOSISTEM PESISIR | RINGKASAN"

Post a Comment