Kematian Stephen Hawking Pada Usia 76 Tahun Menjadi Tanda Tanya

Kisanaris.com – Math is simple and fun.

Stephen Hawking Meninggal Dunia Pada Usia 76 Tahun

Kabar duka cita menyelimuti seluruh pelosok dunia. Bertepatan dengan hari kelahiran albert einstein. Dikabarkan Stephen hawking menutup usia pada usianya yang ke 76 tahun.

Pada hari ini rabu, 14/03/2018. Dihari yang memiliki moment penting buat dunia. Bertepatan dengan hari “Pi Day” dan “Kelahiran Albert Einstein” berubah menjadi hari yang penuh duka buat keluarga hawking dengan kepergiannya untuk selamanya.

Stephen hawking merupakan seorang ahli Fisikawan ternama di dunia. Dia menjadi salah satu tokoh yang sangat dihormati hingga saat ini.

Stephen hawking berasal dari negara inggris. Dia lahir di oxford, london pada tahun 1942. Dia menyelesaikan studi di Universitas College, oxford dengan gelar sarjana jurusan fisika.

Penemuan William Henry Yang Menggemparkan Dunia

Stephen hawking merupakan salah satu fisikawan yang paling brilian didunia setelah Albert Einstein. Banyak penghargaan dan gelar yang telah diraihnya sepanjang hidupnya. Salah satunya dia pernah meraih medali kehormatan comander of the british empire atau CBE dari ratu inggris saat itu.

Dia telah banyak mengemukakan berbagai teori fisika di inggris. Teori yang paling terkenal hingga saat ini adalah tentang lubang hitam dan teori relativitas. Serta telah menulis buku-buku ilmiah seperti A Brief History Of Time dan The Grand Design.

Keluarga stephen merasakan kesedihan yang besar atas kepergian ayahnya kembali kesurga. Stephen Hawking meninggal dunia di usia 76 tahun. Kematian Hawking telah dikonfirmasi oleh keluarganya.

"Kami sangat sedih mengetahui ayah kami yang tersayang meninggal dunia hari ini," ungkap anak-anak Hawking, Lucy, Robert dan Tim dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Press Association Inggris, seperti dilansir AFP, Rabu (14/3/2018).

Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Hawking.

Olimpiade Buat Penyandang disabilitas (Paralympics 2018)

Pada tahun sebelumnya yaitu tahun 1963, Hawking telah divonis terkena penyakit motor neuron (MND) dan dinyatakan hanya memiliki harapan hidup selama 2 tahun.

Namun penyakitnya tidak menghalanginya untuk berkarir. Hingga akhirnya dia menjadi seorang paling ternama di dunia hingga saat ini.